thursday'snotes
this site the web

Is Responsibility For The Planet Starts From Social Media?


Gerakan Go Green sepertinya akan menjadi tren baru dalam marketing melalui sosial media. Perusahaan kini mulai mempertimbangkan resiko sosial suatu produk. Adalah Earth day yang menjadi momentum tepat untuk gerakan fenomenal seperti yang dilakukan oleh Honest Tea, produk terbaru keluaran The Coca Cola company  ini bekerja sama dengan Facebook untuk melakukan kampanye berjudul  The Great Recycle 


Kegiatan a call-to-action to recycle bottles yang digawangi oleh Coca cola dan Facecbook memiliki  tujuan membawa momen recycle dimulai dari social networks yang nantinya akan terwujud di dunia nyata. Di Indonesia sendiri konsep ini tidak jauh berbeda dengan konsep koin untuk Prita dan koin untuk Bilqis.


Pemilihan Facebook sebagai sosial media partner adalah mempertimbangkan jumlah penggunanya yang menyacapai 901 juta dengan langkah me -recycle dengan mengunakan ulang status update pengguna. Status pengguna yang lama akan muncul dengan keterangan : “I’m recycling this old Facebook status message as a sign of my commitment to recycle more this year.


The coca cola company tidak sendirian dalam membangkitkan kesadaran pengguna internet untuk memperhatikan lingkungan. Website RecycleBank  juga hadir dalam mengingatkan kesadaran tersebut dengan menawarkan point - point yang bisa  kita dapatkan dari melakukan kegiatan cinta lingkungan dan point tersebut dapat ditukar dengan produk - produk ramah lingkungan.

Hal yang mengelitik kita adalah kenapa harus media social yang menjadi partner dalam membangun kesadaran menjaga lingkungan? Ternyata statistik menunjukan bahwa generasi muda sekarang terkoneksi melalui social networks dan teknologi yang dapat memiliki efek positif pada Bumi jika misalnya setiap pengguna sodial media saling berbagi 1 ide hijau setiap bulannya maka akan ada 12 juta ide ramah lingkungan yang ada di sekitar kita.

Namun tak sedikit yang memandang sinis terhadap ide hijau atau kampanya bertema lingkungan ini. Sebut saja  konsep memberikan point untuk setiap aksi hijau di recycle bank bisa saja hanyalah kamuflase untuk menambah penjualan. Memang ada beberapa aksi hijau yang ditawarkan adalah membeli barang sponsor dengan iming -iming diskon dan point yang besar dan ucapan selamat Anda telah mengikuti gerakan hijau. 


Dapat disimpulkan masih ada tanda tanya dalam mewujudkan gerakan peduli lingkungan.  Di social media atau kampanya lainnya memang bisa menjadi simbol kepedulian kita terhadap lingkungan tetapi bukan itu yang utama. Yang paling penting kita benar - benar membawa kesadaran peduli lingkungan di dunia nyata. 

Is Responsibility For The Planet Starts From Social Media? No, It start from you self and today...

0 comments:

Post a Comment

 

Disclaimer

I do not claim any of these images as my own unless otherwise stated

The views and opinions expressed on this blog are 100% mine. If I claim or appear to be an expert on a certain topic or product or service area, I will only endorse products or services that I believe, based on my expertise, are worthy of such endorsement. Any product claim, statistic, quote or other representation about a product or service should be verified with the manufacturer or provide

About Thursday's Notes

This blog is a personal blog written and edited by me, and does not reflect the views of either employers and/or clients. This blog does not accept any form of cash advertising, sponsorship, or paid topic insertions.