Namun tak sedikit yang memandang sinis terhadap ide hijau atau kampanya bertema lingkungan ini. Sebut saja konsep memberikan point untuk setiap aksi hijau di recycle bank bisa saja hanyalah kamuflase untuk menambah penjualan. Memang ada beberapa aksi hijau yang ditawarkan adalah membeli barang sponsor dengan iming -iming diskon dan point yang besar dan ucapan selamat Anda telah mengikuti gerakan hijau.
Is Responsibility For The Planet Starts From Social Media?
Posted by
Unknown
, Wednesday, April 25, 2012 at 7:25 PM, in
Labels:
green action,
green idea,
recycle
Gerakan Go Green sepertinya akan menjadi tren baru dalam marketing melalui sosial media. Perusahaan kini mulai mempertimbangkan resiko sosial suatu produk. Adalah Earth day yang menjadi momentum tepat untuk gerakan fenomenal seperti yang dilakukan oleh Honest Tea, produk terbaru keluaran The Coca Cola company ini bekerja sama dengan Facebook untuk melakukan kampanye berjudul The Great Recycle
Kegiatan a call-to-action to recycle bottles yang digawangi oleh Coca cola dan Facecbook memiliki tujuan membawa momen recycle dimulai dari social networks yang nantinya akan terwujud di dunia nyata. Di Indonesia sendiri konsep ini tidak jauh berbeda dengan konsep koin untuk Prita dan koin untuk Bilqis.
Pemilihan Facebook sebagai sosial media partner adalah mempertimbangkan jumlah penggunanya yang menyacapai 901 juta dengan langkah me -recycle dengan mengunakan ulang status update pengguna. Status pengguna yang lama akan muncul dengan keterangan : “I’m recycling this old Facebook status message as a sign of my commitment to recycle more this year.
The coca cola company tidak sendirian dalam membangkitkan kesadaran pengguna internet untuk memperhatikan lingkungan. Website RecycleBank juga hadir dalam mengingatkan kesadaran tersebut dengan menawarkan point - point yang bisa kita dapatkan dari melakukan kegiatan cinta lingkungan dan point tersebut dapat ditukar dengan produk - produk ramah lingkungan.
Hal yang mengelitik kita adalah kenapa harus media social yang menjadi partner dalam membangun kesadaran menjaga lingkungan? Ternyata statistik menunjukan bahwa generasi muda sekarang terkoneksi melalui social networks dan teknologi yang dapat memiliki efek positif pada Bumi jika misalnya setiap pengguna sodial media saling berbagi 1 ide hijau setiap bulannya maka akan ada 12 juta ide ramah lingkungan yang ada di sekitar kita.
Namun tak sedikit yang memandang sinis terhadap ide hijau atau kampanya bertema lingkungan ini. Sebut saja konsep memberikan point untuk setiap aksi hijau di recycle bank bisa saja hanyalah kamuflase untuk menambah penjualan. Memang ada beberapa aksi hijau yang ditawarkan adalah membeli barang sponsor dengan iming -iming diskon dan point yang besar dan ucapan selamat Anda telah mengikuti gerakan hijau.
Dapat disimpulkan masih ada tanda tanya dalam mewujudkan gerakan peduli lingkungan. Di social media atau kampanya lainnya memang bisa menjadi simbol kepedulian kita terhadap lingkungan tetapi bukan itu yang utama. Yang paling penting kita benar - benar membawa kesadaran peduli lingkungan di dunia nyata.
Is Responsibility For The Planet Starts From Social Media? No, It start from you self and today...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment