Ada beberapa pesan moral yang saya tangkap pertama yaitu kegiatan menulis tidak lepas dari kegiatan membaca dan berdiskusi. Bahkan ketika kita hanya melaksanakan membaca dan menulis saja, terasa kurang lengkap. Saya pernah merasakan sesuatu yang kita baca dan akan dituliskan lalu kita diskusikan malah membuat saya enggan untuk menuliskan lagi. Saya pikir semua itu ada awalnya. Rasanya terasa aneh untuk mendiskusikan hal yang akan saya tuliskan tetapi seiring dengan waktu kita akan terbiasa dan membutuhkannya karena setelah berdiskusi akan banyak pendapat dan kosa kata baru kita dapatkan. Tentunya hal tersebut akan memperkaya tulisan kita.
Pesan moral kedua adalah prinsip kegiatan menulis dimulai dari 3M ( Mulai dari diri kita, Mulai dari sekitar kita topiknya, dan Mulai dari sekarang ). Prinsip ini ( yang katanya di sadur dari Aa Gym ) rasanya bisa kita terapkan dalam kegiatan apapun. Maka saya mencoba menerapkan dalam kegiatan menulis. Awalnya saya selalu menunda untuk menuliskan hal apapun karena masalah waktu dan deadline skripsi saya. Tapi setelah saya mencoba menulis hal -hal kecil, pikiran saya terasa tenang dan saya malah dapat mengejar deadline skripsi dengan baik. Menulis diam- diam bisa jadi terapi untuk pikiran.
Pesan moral ketiga adalah catatan paling buram sekalipun lebih baik daripada ingatan yang tajam. Maksud dari pesan ini adalah biasakan membuat tulisan sekecil apapun karena itu lebih baik daripada menyimpannya dalam ingatan. Hal ini tentu didukung secara ilmiah, pada dasarnya ingatan itu selalu berubah setiap kali otak menggeneratenya. Jadi tunggu apalagi kenapa tidak dari sekarang kita tuliskan. Everything Changes buat Memory Doesn't? Nope.. Memory does change everytime it wa generated.
Dari tiga pesan moral saya harapkan saya tidak melupakan alasan kenapa saya harus membaca, menulis, dan berdiskusi. Saya harap bisa menginspirasi banyak orang untuk menulis. Tambahan dari saya, menulis tidak harus di blog kok, kita bisa mulai dari 140 karakter di twitter, photoblog, videoblog, bahkan di buku kecil. Membaca, Menulis, dan Berdiskusi adalah semacam senam otak, kenapa tidak kita coba untuk melakukan untuk mendapatkan kualitas otak yang baik melalui senam tersebut.
Selamat Membaca, Menulis, dan Berdiskusi!
0 comments:
Post a Comment