Pemograman Berorientasi Obyek
Posted by
Unknown
, Sunday, September 27, 2009 at 7:46 AM, in
Labels:
Abstracts,
berorientasi,
Encapsulation,
Inheritance,
obyek,
Pemograman,
Pemograman berorientasi obyek,
Perbedaan konsep antara pemograman terstruktur dan pemograman berorientasi obyek,
Polymorphism
Pemograman berorientasi obyek:
Adalah pemograman yang menyatukan state dan behaviour yang merupakan wujud abstrak dari sebuah obyek dalam dunia nyata sehingga kita dapat memodelkan pemograman senyata mungkin sesuai dengan yang tercermin di dunia nyata.
Perbedaan konsep antara pemograman terstruktur dan pemograman berorientasi obyek:
Pemograman berorientasi obyek adalah konsep pemograman yang lebih berorientasi pada obyek, karakteristik obyek, dan perilaku obyek. Konsep pemograman ini sangat fleksibel dan dapat pakai ulang (reuse)
Sedangkan pemograman terstruktur adalah konsep pemograman yang lebih mementing struktur / urutannya.
Elemen- elemen OOP:
Obyek: entitas yang mewakili eksitensinya di dunia nyata.
Class : kumpulan obyek yang memiliki state dan behaviour yang sama.
State : merupakan sebuah keadaan atau situasi yang ada pada obyek.
Behaviour: cara obyek bereaksi dengan obyek lain.
Prinsip dasar OOP:
1. Abstracts : adalah proses penyeleksian dengan tujuan menginstantiasi obyek yang benar-benar tepat dan efisien dalam permasalahan yang terjadi di dunia nyata.
2. Encapsulation: Proses menyembunyikan struktur internal dan operasi dari sebuah obyek dibalik antar muka.
3. Inheritance: Hubungan antar class dimana sebuah class mendefinisikan class yang lain sebagai parent class-nya.
Melalui inheritance kita dapat mewariskan sifat-sifat dari obyek kepada obyek baru.
4. Polymorphism: Berbagai bentuk operasi yang sama dapat didefinisikan untuk class yang berbeda-beda dan mengimplementasikannya dengan caranya sendiri.
Adalah pemograman yang menyatukan state dan behaviour yang merupakan wujud abstrak dari sebuah obyek dalam dunia nyata sehingga kita dapat memodelkan pemograman senyata mungkin sesuai dengan yang tercermin di dunia nyata.
Perbedaan konsep antara pemograman terstruktur dan pemograman berorientasi obyek:
Pemograman berorientasi obyek adalah konsep pemograman yang lebih berorientasi pada obyek, karakteristik obyek, dan perilaku obyek. Konsep pemograman ini sangat fleksibel dan dapat pakai ulang (reuse)
Sedangkan pemograman terstruktur adalah konsep pemograman yang lebih mementing struktur / urutannya.
Elemen- elemen OOP:
Obyek: entitas yang mewakili eksitensinya di dunia nyata.
Class : kumpulan obyek yang memiliki state dan behaviour yang sama.
State : merupakan sebuah keadaan atau situasi yang ada pada obyek.
Behaviour: cara obyek bereaksi dengan obyek lain.
Prinsip dasar OOP:
1. Abstracts : adalah proses penyeleksian dengan tujuan menginstantiasi obyek yang benar-benar tepat dan efisien dalam permasalahan yang terjadi di dunia nyata.
2. Encapsulation: Proses menyembunyikan struktur internal dan operasi dari sebuah obyek dibalik antar muka.
3. Inheritance: Hubungan antar class dimana sebuah class mendefinisikan class yang lain sebagai parent class-nya.
Melalui inheritance kita dapat mewariskan sifat-sifat dari obyek kepada obyek baru.
4. Polymorphism: Berbagai bentuk operasi yang sama dapat didefinisikan untuk class yang berbeda-beda dan mengimplementasikannya dengan caranya sendiri.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment