Pada masa saat kita semua terhubung lewat berbagai jejaring situs media sosial, rasanya sulit untuk ‘mengeluarkan’ seseorang dari kehidupan kita. Padahal kebutuhan itu menjadi penting saat Anda putus dengan pacar dan dia menjadi hanya seorang mantan. Cukupkah dengan menghilangkannya dari daftar teman Anda di Facebook? Ternyata tidak.
Biasanya kita akan menghapus semua email dan alamat email si mantan. Begitu juga dengan nomor telepon, berhenti jadi teman mereka di berbagai situs jejaring sosial, diakhiri dengan memblok atau menghilangkan mereka dari YM Anda. Putus hubungan dengan seseorang sekarang tidak hanya berarti berhenti bicara dengan orang itu. Jadi, apa yang harus dilakukan?
1. Jika di Facebook Anda masih berteman dengan beberapa teman-temannya, tentu Anda masih bisa mengakses foto-foto dan informasi terbaru dari si mantan. Lebih baik gunakan Facebook sebagai alat ‘pemasaran’ yang positif. Masukkan foto-foto Anda bersama dengan orang-orang yang menyenangkan. Tentunya, sambil berharap sang mantan akan melihat dan berpikir, “Wah dia bisa bersenang-senang tanpa saya.”
2. Percakapan maya mendokumentasi hubungan Anda dalam bentuk tulisan. Maka, ini harus dilakukan; bersihkan semua percakapan via messenger, tulisan di dinding Facebook, email, dan sms. Wajib.
3. Keberadaan telepon-telepon ‘pintar’, seperti Blackberry dan iPhone, sayangnya memudahkan orang untuk curhat via Twitter atau status Facebook. Atau mungkin, pada momen lemah, Anda bisa tergoda mengirim SMS. Maka telepon pun bisa berubah jadi senjata. Jangan sampai pada momen-momen itu, Anda tergoda untuk mengirim pesan pendek atau berburu si mantan di Facebook. Dekat-dekatlah dengan seorang teman yang siap menjaga, atau bahkan, memegang hape Anda.(Shine!)