thursday'snotes
this site the web

Jamur Bali (Magic Mushroom)


Berawal dari sebuah BBM atasan saya  bertanya "Yu, Tamu Jamur bali ga? " kemudian dengan polos saya jawab : "Ga tahu, kenapa Bu?" dan dijawab oleh atasa saya " Anak gw makan itu terus jadi ngaco, tolong cari infonya".

Setelah dapat disposisi dari ibu saya di kantor itu langsung saja saya cari petunjuk di mbah google namun hasilnya nihil. Yang tertera di google, Jamur Bali ya jamur kluster UMKM dari Bali yang pastinya tidak menimbulkan keajaiban yang dirasakan oleh putranya atasan saya. Beruntung, masih terselip satu - dua petunjuk tentang jamur yang membuat kegaduhan itu. Singkat sekali petunjuk tentang Jamur Bali   itu hanya bercerita bahwa jamur 'ajaib' dari Bali itu dapat membuat halusinasi tinggi dan pengobatan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan meminum air kelapa muda untuk menetralisir.

Singkat cerita yang dimaksud Jamur Bali adalah jamur itu kalau di Jogja disebut Mashroom (dari Bhs Inggris) atau  disebut Magic Mushroom tumbuh di atas kotoran binatang, biasanya babi atau sapi.
Jamur ini bukanlah jenis jamur yang biasa kita makan, melainkan jamur yang dapat menimbulkan halusinasi. Sebagian besar jamur halusinogenik tergolong dalam genus Psilocybin. Berdasarkan etimologi, psilocybin berasal dari bahasa Yunani, psilo yang artinya botak, dan cybe yang artinya kepala. Penamaan ini dibuat karena beragam varietas mushroom yang tergolong dalam genus psilocybe memiliki satu kesamaan pada bentuk kepalanya.

Kenapa lebih dikenal dengan Jamur Bali ? karena walaupun illegal, magic mushroom dapat ditemukan dengan mudah dan dijual bebas. Kalau Anda berjalan di kawasan Kuta (di beberapa gang, sekitar soto ceker dan nasi pedas yang khas, dekat pasar adat Kuta), Anda akan menemukan warung/toko (atau entah apa namanya, susah menyebutnya) dengan plang bertuliskan , misal Udin’s Mushroom.

Di sana, mushroom dijual bebas dengan harga per bungkus berkisar antara Rp. 10.000,- s/d 15.000,- saat sedang musim. Adapun bila sedang tidak musim, harganya bisa mencapai Rp. 60.000,- per bungkus.
Idealnya, 1 bungkus dapat “ngangkat” 3 orang. Namun hal itu kembali mengacu kepada dosis pemakaian, metode penggunaan, dan metabolisme perorangan.


Saat ini, mushroom sering disalahgunakan, khususnya oleh para remaja dengan tujuan non-medis agar dapat mengubah suasana hati (mood), mengubah persepsi diri dan atau dunia sekeliling, memperoleh sensasi dan pengalaman “baru” dan “romantis” serta untuk meningkatkan kemampuan fungsi spesifik di bidang sosial dan seksual.

Beberapa fakta:

1.Psilocybin mushroom telah diteliti di seluruh dunia dan diekstraksi ke dalam bentuk obat (Indocybin® Sandoz) dipasarkan dengan tujuan eksperimental dan sebagai agen psikoterapi

2.Psilocybin dipakai sebagai obat untuk mengobati penyakit neurologik dan psikiatrik. Psilocybin dapat digunakan untuk mengobati nyeri kepala kronis unilateral (cluster headache). Beberapa penelitian menyatakan bahwa penggunaan psilocybin menghasilkan efek terapeutik yang lebih cepat dibanding agen serotonergik lainnya dalam pengobatan gangguan obsesif kompulsif.

3.Psilocybin mushroom telah digunakan di beberapa negara di dunia sebagai pengganti methadone untuk terapi pecandu narkotika

4.Psilocybin mushroom tidak menyebabkan keracunan atau ketagihan

Efek. Lembaga Nasional Kesehatan dan Keselamatan Kerja, cabang dari Pusat Kendali Penyakit (CDC), menilai bahwa psilocybin kurang beracun dibanding aspirin dan kafein. Psilocybin juga tidak mengakibatkan ketagihan karena bukan termasuk golongan psychoactive, melainkan psychedelic. Efek intoksikasi dari mushroom yang mengandung psilocybin berlangsung antara dua sampai tujuh jam tergantung dari dosis pemakaian, metode penggunaan, dan metabolisme perorangan.

Umumnya, onset dari magic mushroom di dalam tubuh berkisar antara 10-40 menit ketika dikunyah dan dibiarkan di mulut hingga larut, dan berkisar antara 20-60 menit ketika ditelan dalam keadaan lambung kosong. Sedangkan tubuh akan kembali normal setelah 6-8 jam.

Beberapa efek yang khas dari magic mushroom:
Distorsi visual, seolah-olah dinding bernafas dan terjadi pergerakan pada pola yang tenang (khususnya pola garis-garis, kompleks, dan geometris). Pepohonan dan alam raya terlihat seperti mengeluarkan kobaran api atau pusaran air.
  • Senyum dan tawa yang tidak bisa dikontrol
  • Terurainya objek yang jauh menjadi garis pembentuknya
  • Sensitivitas yang meningkat saat menyentuh (khususnya menyentuh benda dengan tekstur yang menarik perhatian dan memiliki politur atau lapisan penutup)
  • Sensitivitas yang meningkat untuk mengecap, merasakan tekstur dan temperatur yang ada di dalam mulut
  • Pendengaran menjadi lebih sensitif (mendengarkan musik seperti baru pertama kali mendengarnya)
  • Halusinasi pendengaran (seolah mendengar suara dengan pitch yang tinggi pada latar belakang, suara logam yang bergema seperti berada dalam terowongan metalik, atau suara patahan)
  • Perasaan cahaya terang di sekitar yang ekstrim
  • Tampak visualisasi saat mata tertutup
  • Perasaan seperti ditekan gaya kinetik yang sangat kuat
  • Berbicara yang tak tentu arah, kesulitan dalam fokus untuk menjelaskan suatu hal

Lebih gampangnya, dapat dikatakan bahwa penggunaan mushroom memiliki beberapa efek yang cenderung bersifat positif yakni pemikiran yang dalam, kreatif dan filosofis; ide mudah mengalir; hal-hal atau tugas yang membosankan menjadi lebih menyenangkan dan lucu; perasaan mendapat ilham; pengalaman spiritual yang mengubah hidup; dan keingintahuan yang mendalam.

Mengenai distorsi, selain distorsi ruang, pengguna magic mushroom juga akan mengalami perubahan persepsi terhadap waktu. Waktu terasa berlalu dengan sangat lambat, menit terasa seperti jam. Sehingga gangguan pada pengguna mushroom meliputi area empat dimensi, panjang kali lebar kali tinggi kali waktu, atau lebih sederhananya dimensi ruang dan waktu.

Di Indonesia, penggunaan magic mushroom rupanya sudah popular di kalangan muda-mudi, bahkan sampai siswa SMP. Di Jakarta, penyalahgunaan magic mushroom benar-benar dilaran (illegal) dan diawasi dengan ketat mulai dari proses penanaman, pengolahan, pemrosesan, hingga pendistribusian yang bertujuan untuk penelitian. Magic mushroom dikonsumsi dengan cara dibuat juice dan tidak berasa bila dicampur buah lain. Adapun cara mengkonsumsi yang lebih unik adalah mencampurnya dengan nasi goreng atau martabak telur.

So, masih mau coba magic mushroom? Kalau melihat kasus yang dialami putranya atasan saya  sebaiknya kita tidak pernah menyentuh jamur tersebut. Beruntung hanya macbook pro besar dan guci cina ratusan juta yang jadi korban kekerasan akibat halusinasi tetapi jika yang terjadi adalah nyawa melayang? bisa panjang urusannya. Sebaiknya di pikir masak- masak dalam mengambil keputusan mencoba jamur ini.

Sumber :



1 comments:

Unknown said...

Thing I find most interesting about mushrooms is their underground connection to each other. Amazing!

cubensis spore syringe

Post a Comment

 

Disclaimer

I do not claim any of these images as my own unless otherwise stated

The views and opinions expressed on this blog are 100% mine. If I claim or appear to be an expert on a certain topic or product or service area, I will only endorse products or services that I believe, based on my expertise, are worthy of such endorsement. Any product claim, statistic, quote or other representation about a product or service should be verified with the manufacturer or provide

About Thursday's Notes

This blog is a personal blog written and edited by me, and does not reflect the views of either employers and/or clients. This blog does not accept any form of cash advertising, sponsorship, or paid topic insertions.